Minggu, 02 Agustus 2009

Pengertian PHP

Pengertian PHP

PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah sebuah HTML-embedded scripting language, yaitu scripting language yang ‘ditempelkan’ dalam dokumen HTML, seperti halnya JavaScript atau VBScript. Tujuannya kurang lebih juga sama, yaitu untuk menciptakan halaman web yang interaktif dan dinamis. Lalu apa bedanya PHP dengan JavaScript atau VBScript? Perbedaannya adalah tempat dimana script tersebut dieksekusi. JavaScript dan VBScript merupakan client-side scripting language yang akan dieksekusi di sisi klien (browser), sedangkan PHP adalah server-side scripting language yang akan dieksekusi di dalam web server ketika script-nya dipanggil.



Sintak Dasar PHP

Tag PHP

Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan membaca file html sampai ditemukan tag spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks berikutnya sebagai code php. Parser php akan menjalankan semua kode yang dibacanya dari tag awal tadi sampai ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara inilah maka code script php dapat ditempelkan pada document html(html-embedded). Semua teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai teks html biasa dan akan dikirimkan langsung ke browser client untuk ditampilkan.
Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code php. Diantara keempat ini 2 pasangan tag berikut umumnya digunakan dan dimengerti oleh interpreter , yaitu
dan .
Yang lainnya merupakan bentuk tag yang pendek yang kadang juga digunakan untuk menyatakan tag ASP(Active Server pages) , yaitu
<% … %> dan bentuk .
Untuk amannya kita gunakan dua tag pertama saja. Selain itu jika kita ingin menempelkan code php pada document xml atau xhtml maka kita harus menggunakan tag
.

Contoh penggunaan :

  1. echo "PHP for general purpose and easy to use" ?>
  2. echo "This tag used for standard tag" ?>

  3. <% echo "Tag ini juga digunakan oleh script ASP" %>

Cara pertama hanya dapat jalan jika pilihan short tags diaktifkan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan fungsi short_tags() (Hanya pada PHP 3). Kemudian cara kedua adalah yang paling tepat dan aman digunakan (selain cara ketiga). Sedangkan cara keempat kadang menjadi rancu karena tag ini sama dengan tag yang digunakan pada script ASP dan tag ini hanya tersedia pada php versi 3.0.4 ke atas.


Tip
Dalam menulis script PHP usahakan untuk mengeluarkan code script yang berupa html biasa dari tag php. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerja server dalam mengeksekusi code php. Jadi bagian kode ini akan dikirimkan langsung ke browser untuk ditampilkan. Kita dapat menulis kode script seperti di bawah ini :

$ekspresi){
?>
Ini di pass ke browser jika ekspresi = 1

Ini di pass ke browser jika ekspresi tidak sama dengan 1

Penjelasan Abaikan saja statemen-statemen yang tidak anda mengerti , disini tujuannya adalah memperlihatkan cara penulisan script php yang akan mengurangi kerja server. Karena cara ini akan lebih efektif daripada menggunakan fungsi echo untuk mengirimkan suatu teks ke browser.


Statemen

Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma (;) . Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir dari suatu statemen PHP. Contoh :

echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik koma
echo "sama untuk test saja" /* statemen ini tidak diakhiri dengan titik koma */
?>

Catatan
php merupakan bahasa campuran case-sensitive dan case-insensitive, yaitu membedakan antara huruf besar dan huruf kecil. Case-sensitive berlaku untuk semua penulisan nama variable. Sedangkan penulisan sintak program dan nama fungsi bersifat case-insensitive. Penulisan variable
$bilangan dengan $BILANGAN menghasilkan dua variable yang berbeda. Sedangkan penulisan fungsi echo yang ditulis dengan huruf kecil semua atau gabungan huruf kecil-huruf besar akan menunjukkan nama fungsi yang sama. Contoh : echo akan sama dengan ECHO ataupun Echo.

Komentar

Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari komentar ini adalah sebagai dokumentasi program atau berupa penjelasan dari program. PHP memberikan banyak pilihan untuk menuliskan komentar. Cara penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C, C++ maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :

Tipe komentar C/C++

/*
echo
"Kalimat ini tidak akan dicetak";
*/
?>
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan komentar
?>

Tipe komentar Unix shell

echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini merupakan komentar tipe Unix shell
?>

Penjelasan Jika tanda /* … */ digunakan maka semua code didalam pasangan tanda ini akan diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan tanda ini akan diabaikan . Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.

Catatan Anda harus berhati-hati untuk tidak membuat komentar di dalam sebuah komentar (nested comment) karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan.

Contoh :

/*
echo "Hanya sebuah test"; /* Komentar ini akan menyebabkan masalah */
*/
?>

Kamis, 23 Juli 2009

skulah

ini adalah foto kemah!!! waktu di danau BUYAN